Yayasan 12 Juli merupakan cikal bakal berdirinya SMAN 1 Gresik. Yayasan yang lahir pada tanggal 12 Juli ini mula-mula berusaha untuk mendirikan suatu SMA yang diberi nama SMA 12 Juli. Tenaga pengajarnya sebagian dari guru SMPN 1, karyawan PT. Semen Gresik, dan Mahasiswa.

Untuk mewujudkan sebuah bangunan gedung SMA yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Yayasan 12 Juli mencoba untuk merealisasi maksud tersebut dengan meminta bantuan partisipasi masyarakat, Pemda, perusahaan-perusahaan yang ada di Gresik dan dari pihak-pihak lain. Usaha ini mendapatkan sambutan yang cukup besar antara lain:

  • Dari masyarakat berupa tambahan dana pembangunan SMA yang di kaitkan pembayarannya dengan pembangunan langganan air dan listrik (utilitas).
  • Dari Pemerintah Daerah berupa izin dari Gubernur Jawa Timur untuk tambahan retribusi kopra yang masuk lewat pelabuhan Gresik sebesar 2,00 perkilo
  • Dari perusahaan berupa bantuan semen dari PT. Semen Gresik.

Atas kerja keras dan dedikasi yang tinggi dari Panitia Yayasan 12 Juli dan semua lapisan masyarakat, maka terwujudlah bangunan permanen gedung SMA di atas tanah yang memenuhi syarat. Bangunan terdiri dari 6 ruang untuk belajar dan ditambah:

  1. Ruang Kantor Kepala Sekolah
  2. Ruang Kantor Wakil Kepala Sekolah
  3. Ruang Tata Usaha
  4. Ruang Gudang
  5. Ruang Kamar Mandi
  6. Ruang WC
  7. Tempat Sholat
  8. Ruang Guru
  9. Ruang BK
  10. Ruang AVA
  11. Ruang Lab IPA
  12. Ruang Lab Bahasa
  13. Ruang Perpustakaan
  14. Ruang TI

Di samping itu bangunan tersebut di lengkapi pula dengan mebel dan alat-alat kantor. Dengan selesainya bangunan tersebut, Yayasan 12 Juli berkeinginan mendirikan SMA 12 Juli. Tetapi hal ini tidak dapat di laksanakan karena adanya pertimbangan-pertimbangan tertentu terhadap SMA 12 Juli. Akhirnya tepat tanggal 1 Agustus 1964 Pemerintah melalui Bapak Gubernur Jawa Timur Wiyono menyetujui berdirinya SMA Negeri dengan nama SMA Negeri Gresik.

0%

User Rating: 5 ( 1 votes)